Selasa, 18 Desember 2012

Perkembangan Anti Virus Smadav


Sejarah Smadav

Zainuddin Nafarin alias STC alias Zai, penemu antivirus lokal Smadav ialah murid Sekolah Menegah Umum 2 Pahandut Palangka Raya, Kalimantan Tengah kelas XI IA 1 yang menciptakan SmadAV di tahun 2006, Smadav tercipta bukan karena ia cinta almamater, tapi karena awal mulanya (secara tak sengaja) ia mengenal Visual Basic di laboratorium komputer SMAN-2 Palangkaraya pada sekitar pertengahan tahun 2006. Lalu Zainuddin Nafarin mulai mencoba untuk mempelajarinya, dan beberapa bulan setelah itu lahirlah Smadav v1.0. Tetapi karena kesibukannya dalam mengikuti Olimpiade matematika, akhirnya pengembangan SmadAV ditunda hingga diselesaikan pada tahun 2008. Smadav pertama kali diciptakan di kota Palangkaraya, tapi lokasi pengembangannya lebih banyak memakan tempat di daerah Jogjakarta dikarenakan kesibukannya kuliah di Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Gadjah Mada.
Zainuddin sendiri tidak berasal dari Jawa, Zainuddin sendiri asli dari Amuntai, Kalimantan Selatan, dan ia fasih berbahasa banjar. Zainuddin tinggal di daerah pinggiran Kota Palangkaraya, tepatnya di tengah daerah hutan rawa. Tapi kini hutan itu sebagian besarnya sudah dibumihanguskan oleh api-api kebakaran hutan yang mungkin disengaja oleh manusia, hutan rindang yang dulu kini tidak terlihat lagi.
SmadAV mulai Zainuddin kembangkan sejak Oktober 2006 (waktu itu Zainuddin Nafarin masih kelas XI atau 2 SMA). Sejak ada beberapa temannya yang meminta Zainuddin agar membersihkan komputernya dari virus-virus lokal yang menjengkelkan, padahal Zainuddin sendiri juga masih cukup awam tentang virus lokal waktu itu. Ada 2 yang membuatnya jengkel disini, pertama virus lokalnya sendiri. Kedua, Zainuddin Nafarin harus datang ke rumah masing-masing teman Zainuddin Nafarin tersebut untuk “membantu” membersihkan virus lokal di komputernya secara manual. Karena hal inilah mau tidak mau harus mau agar teman Zainuddin Nafarin tetap terbantu dan Zainuddin Nafarin tidak repot lagi, sejak saat itu Zainuddin mulai mengembangkan aplikasi SmadAV.
Zainuddin Nafarin menamakannya SmadAV karena SMA Zainuddin Nafarin adalah SMAN-2 Palangkaraya, biasa dipanggil Smada. Jadi, SmadAV=Smada+AV (Smada Antivirus). Kenapa harus smada? Karena Zainuddin Nafarin baru mulai mempelajari programming sejak awal kelas XI (sejak Zainuddin Nafarin menemukan Visual Basic di lab Smada) dan bahkan Zainuddin Nafarin baru punya komputer saat pertengahan kelas X.
Zainuddin Nafarin mengembangkan SmadAV sejak Oktober 2006, hingga akhirnya berhenti di bulan Mei 2007 dan baru dimulai lagi sekarang. dikarenakan pada Mei 2007 Zainuddin akan mengikuti Olimpiade Matematika tingkat Provinsi waktu itu . Dan ia berpikir untuk sementara ia harus berkonsentrasi terlebih dahulu ke Olimpiade. Tetapi karena Zainuddin (kebetulan) lolos lagi sampai tingkat Nasional, mau tidak mau Zainuddin tetap konsentrasi di Olimpiade sampai akhir Oktober 2007. Setelah Olimpiade berakhir, lagi-lagi Zainuddin masih berpikir belum memungkinkan untuk kembali mengembangkan SmadAV, dikarenakan waktu itu Zainuddin kembali harus bersiap untuk menghadapi ujian nasional (karena ia telah duduk di kelas XII). Zainuddin berpikir sejak awal, ia harus bersiap-siap untuk belajar habis-habisan, karena bukan hanya untuk menghadapi UN (yang banyaknya 6 mata pelajaran) tapi juga Tes Masuk Universitas. Setelah semuanya berakhir dan (untungnya) Zainuddin bisa diterima di UGM di Jurusan Matematika, Zainuddin Nafarin pikir saat inilah waktu yang tepat untuk mengembangkan lagi SmadAV. Walaupun sekarang Zainuddin Nafarin adalah mahasiswa dan hanyalah anak kost, Zainuddin Nafarin akan mencoba semaksimum mungkin untuk mengembangkan SmadAV.
Smadav memang sangat memerlukan biaya operasional, riset, hosting, dan banyak biaya lainnya. Jadi tidak mungkin Smadav hanya mengandalkan Smadav Free untuk terus berkembang. Smadav Pro juga bedanya tidak terlalu banyak dengan Smadav Free Zainuddin Nafarin mohon Do’a dan sedikit Donasi (Jika Anda merasa terbantu agar SmadAV terus maju.

[sunting]
Logo Smadav

Zainuddin Nafarin waktu itu hanya mencari objek yang paling mengagumkan yang pernah ditemukan khususnya di bidang matematika. Dan Zainuddin Nafarin putuskan impossible object ini sebagai icon Smadav karena icon ini mengagumkan walaupun sangat simple. Sedangkan warna hijau melambangkan kedamaian, itulah mengapa Smadav menggunakan warna hijau untuk semua komponennya termasuk icon ini. Smadav selalu menggunakan warna hijau karena kita Indonesia, paru-paru dunia.

[sunting]
Kantor Smadav

SmadAV tidak memiliki kantor resmi. SmadAV adalah hasil buah tangan karya mahasiswa Universitas Gajah Mada yang menetap di Yogyakarta. Sedangkan seluruh anggota tim merupakan sukarelawan yang berkumpul secara daring.

[sunting]
Forum Smadav

Forum Smadav dibuat oleh mas kambeeng tanggal 23 Maret 2009. Jadi, tanggal 23 Maret 2012 forum Smadav genap berumur 3 tahun. Tujuan awal dari didirikannya forum ini adalah untuk menyediakan pelayanan pengguna dan tanya jawab lewat forum. Forum SmadAV juga tersedia bagi pengguna yang ingin melaporkan bug, saran/kritik untuk SmadAV. Pada bulan Agustus 2011, forum SmadAV yaitu smadaver.com tercatat memiliki 69.923 pengguna terdaftar. Sumber data: Forum Smadav Statistic Center.

[sunting]
Server

Server luar (Internasional) memang cenderung lebih murah daripada server lokal (IIX). Khususnya untuk Shared Hosting yang sangat murah di luar negeri. Smadaver.com tidak memakai Shared Hosting, tapi memakai VPS (Virtual Private Server) yang jauh lebih mahal dan lebih stabil untuk forum yang cukup besar. Saat ini Server Smadav.net ada di daxa Rp.2.500.000,-/bulan dan Server Smadaver.com dan viruslokal.com menggunakan Virtual Private Server di Dreamhost, bayarnya antara $50-$100 per bulan atau Rp.500.000,- /bulan (Rp6.000.000 - Rp12.000.000 per tahun). Jadi bisa melayani Smadaver dengan kecepatan semaksimum mungkin.

[sunting]
Smadav dibuat dengan Visual Basic

SmadAV dibuat menggunakan Visual Basic, tidak menggunakan Delphi, C/C++ atau bahkan Assemby. Kenapa? Dari awal Zainuddin Nafarin sudah terlanjur fokus pada Visual Basic dan juga akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika harus mengkonversi Source Code SmadAV (Lebih dari 10000 baris) dari Visual Basic ke bahasa pemrograman lainnya. Selain karena Zainuddin Nafarin harus mempelajari ulang bahasa pemrograman baru tersebut, Zainuddin Nafarin juga disini hanya sendiri dan tidak mempunyai waktu yang banyak untuk mengembangkan SmadAV, karena Zainuddin Nafarin juga harus memenuhi kewajiban Zainuddin Nafarin untuk kuliah dan mendapatkan IP tinggi Kelebihan menggunakan Visual Basic , SmadAV menjadi lebih mudah dan cepat untuk dikembangkan dibandingkan Bahasa Pemrograman lainnya yang lebih rumit apalagi Assembly dan juga ukuran File Exe SmadAV lebih kecil dibandingkan dengan Delphi. Kekurangannya menggunakan Visual Basic, SmadAV memerlukan file MSVBVM60.DLL yang sebenarnya memang selalu ada di sistem Platform Windows. “Jika file ini dihapus oleh virus”, otomatis SmadAV dan semua aplikasi Visual Basic lainnya tidak dapat dijalankan di komputer tersebut. Tapi, hal ini bisa diatasi dengan mendownload file MSVBVM60.DLL dan meletakkannya satu folder dengan SmadAV. Jadi tidak ada masalah. Smadav tidak pernah memakai database untuk deteksi Virus VBS, semuanya total dengan heuristik saja.

[sunting]
Rilis Smadav

Smadav menggunkan ribuan fungsi API, sedikit fungsi VB, sehingga lebih cepet scanning-nya. Kecepatan rata-rata scanning-nya 100 file per detik. Smadav hanya open-source untuk versi 1.7 dan 2.3. Pembagian Smadav Release, yaitu:

Revisi Kecil : rev. 8.0.0 jadi rev 8.0.1 (revisi berkala dalam hitungan hari)
Revisi Biasa : rev. 8.0 jadi rev. 8.1 (biasanya 2 minggu sekali)
Revisi Besar : rev. 8.5 jadi rev. 9.0 (biasanya 2 bulan sekali)
Kami biasanya mengetes versi beta dulu di Forum Smadav, jadi jika ada user forum yang menemukan bug atau tidak setuju dengan suatu fitur tertentu, tentu Smadav akan diperbaiki lagi. Jadi tidak benar end-user yang kami jadikan tempat test Smadav. Tentu tidak mungkin kami menemukan semua bug saat pengetesan Smadav beta di forum, jadi tidak menutup kemungkinan masih ada bug yang ada di versi release Smadav.

Kami tidak menghalangi siapapun yang ingin mengkritik Smadav, karena Smadav sangat terbuka dan masih memerlukan banyak perbaikan. Perlu dicatat juga bahwa Smadav bukanlah program komersial/profit, Smadav dibuat untuk riset dan penerapan ilmu Computer Science. Jadi, tidak ada alasan untuk kami lebih mendahulukan kepentingan diri sendiri/kelompok daripada penerapan ilmu Computer Science itu sendiri. Kami lebih mendedikasikan Smadav untuk penerapan dan riset ilmu Computer Science di Indonesia.

[sunting]
Keamanan

[sunting]
Proses Smadav
Pada saat diklik Smadav mengecek secara sembunyi-sembunyi dulu (agar tidak di-kill virus) keadaan komputer Anda, jika ada virus akan langsung di-kill Smadav sebelum GUI(Tampilan) Smadav-nya muncul. Dan ini harusnya kurang dari 3 detik

[sunting]
Cleaning File
Kalau Smadav gagal melakukan cleaning, sebenarnya dokumennya tidak akan dihapus tapi dikarantina, jadi masih bisa mengembalikannya (undelete) di tab Quarantine. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan cleaning file dokumen gagal (sehingga harus dikarantina) :
1. File dokumen dirasuki (bergabung) dengan tubuh virus
2. File dokumen disembunyikan di tempat yang tidak bisa digapai smadav
Kalau sudah yakin semua data aman, hapus saja semua virus di karantina itu


[sunting]
Autorun.inf
Folder autorun.inf Smadav berfungsi untuk menangkis virus yang membuat file autorun.inf. Autorun.inf hanya dideteksi jika ada di Flashdisk/Removable disk, tidak di CD/DVD Drive. Komputer Zainuddin Nafarin sendiri sangat sering terinfeksi Conficker gara-gara Zainuddin Nafarin sering lalai dalam meneliti di Lab Smadav, Conficker sering lepas dan menginfeksi komputer Zainuddin Nafarin sendiri, tapi Conficker tetap gagal menginfeksi flashdisk dengan membuat file autorun.inf, soalnya kan sudah dikunci dengan Smad-Lock.
autorun.inf yang menjadi virus itu kemungkinan hanya menduplikasi diri agar mirip dengan semua folder di drive tersebut termasuk folder autorun.inf, jadi virusnya akan berekstensi exe bernama autorun.inf.exe Folder Recycler di Flashdisk adalah 100% Virus Conficker. Harus diperhatikan bahwa folder autorun.inf itu memiliki atribut system+hidden jadi tidak akan membuat bingung pengguna awam karena komputer di pengguna awam kebanyakan tidak menampilkan file system+hidden. Hanya komputer advanced pengguna saja yang kebanyakan menampilkan file system+hidden, dan mereka sebagian besar sudah tahu kegunaan folder autorun.inf.
Perlu diketahui, Windows 7 sudah tidak menggunakan dan mengabaikan file autorun.inf di removable disk. Sebenarnya fitur autorun.inf di removable disk sudah banyak dikritik oleh pengguna Windows XP karena sangat berbahaya dan menjadi celah yang sangat bagus bagi virus, Smadav hanya ingin memutus rantai virus yang sebagian besar di Indonesia menyebar luas lewat autorun.inf. Jadi sangat tidak direkomendasikan untuk menghapus folder autorun.inf buatan Smadav.
Sampai saat ini hampir semua virus (99%) tidak mampu menghapus folder autorun.inf Smadav.
Zainuddin Nafarin menyadari ada yang kontra dengan Smad-Lock walaupun hanya sebagian kecil saja. Tapi mohon dimengerti bahwa misi Smadav sebenarnya hanyalah untuk mengurangi secara signifikan penyebaran virus di Indonesia dan akhirnya akan kita dapatkan keamanan yang tinggi pada komputer-komputer di Indonesia, baik untuk pengguna online dan yang sebagian besar offline di Indonesia. Folder Autorun.inf tetap otomatis tapi ada konfirmasi terlebih dahulu sebelum akan ditambahkan sesaat setelah flashdisk terpasang Tidak akan ada pengguna yang bingung, Anda harus perhatikan bahwa ketika folder autorun.inf itu akan dihapus akan ada notifikasi dari windows : "This autorun.inf is LOCKED by SMADAV to protect your Flash-Disk from virus infection."
Jadi, misi Smadav sebenarnya hanyalah untuk mengurangi secara signifikan penyebaran virus di Indonesia dan akhirnya akan kita dapatkan keamanan yang tinggi pada komputer-komputer di Indonesia, baik untuk pengguna online dan yang sebagian besar offline di Indonesia.


[sunting]
Smad-Lock
Folder Δ Smad-Lock Δ ini tidak bisa d-scan oleh Smadav Rev. 4 dan versi-versi sebelumnya. Ini karena path-nya mempunyai karakter Unicode yaitu Δ. Sama halnya dengan virus juga tidak bisa men-scan dan menginfeksi file-file di dalamnya, karena untuk membuat suatu program bisa memasuki folder ini programmer harus membuat kode yang mendukung karakter Unicode sehingga harus merombak ulang semua kode yang belum mendukung Unicode. Smadav 2009 Rev. 5 sudah Zainuddin Nafarin rombak ulang dan sudah mendukung Unicode. Smad-Lock hampir tidak mungkin bisa dimodifikasi oleh virus. Virus penginfeksi folder memang menduplikasi diri mirip semua folder yang ditemukannya termasuk folder autorun.inf milik Smad-Lock. Tapi virus penginfeksi folder ini tidak bisa masuk ke folder "Δ Smad-Lock Δ" Folder Smad-Lock memang hanya diperuntukkan untuk file-file yang dibuka dengan program buatan microsoft, seperti office, explorer, notepad, dll. Hanya sedikit program non-microsoft yang bisa membuka file dalam folder Smad-Lock. Smadav sudah memberikan notifikasi dan catatan yang cukup dalam folder Smad-Lock pada file Read Me. Memang ada kira-kira 5% virus lokal yang bisa masuk folder Smad-Lock, tapi hampir tidak ada yang bisa menginfeksi dokumen di dalamnya

[sunting]
Alasan yang sangat kuat untuk membuat fitur Smad-Lock :

  1. 90% virus (baik virus lokal ataupun virus luar) yang ada di Indonesia sekarang menyebar lewat autorun.inf ini, jadi silakan saja Anda menggunakan fitur pada file autorun.inf tapi bersiap-siaplah karena file autorun.inf Anda akan di-replace oleh virus dan Removable Disk Anda akan terinfeksi. Kalau Anda lebih mementingkan keamanan, aktifkanlah Smad-Lock (Autorun.inf), sampai saat ini hampir semua virus (99%) tidak mampu menghapus folder autorun.inf Smadav.
  2. Perlu Anda ketahui, Windows 7 sudah tidak menggunakan dan mengabaikan file autorun.inf di removable disk. Sebenarnya fitur autorun.inf di removable disk sudah banyak dikritik oleh pengguna Windows XP karena sangat berbahaya dan menjadi celah yang sangat bagus bagi virus, Smadav hanya ingin memutus rantai virus yang sebagian besar di Indonesia menyebar luas lewat autorun.inf. Jadi sangat tidak direkomendasikan untuk menghapus folder autorun.inf buatan Smadav.
  3. Smadav sudah memberikan notifikasi dan catatan yang cukup dalam folder Smad-Lock pada file Read Me. Catatan teknis yang lebih detail mungkin di Revisi berikutnya akan ditambahkan di file Read Me tersebut

[sunting]
Smad-RTP

Smad-RTP hanya mencegah eksekusi virus dari Explorer dan flashdisk. Jadi tidak akan ada infeksi registry jika eksekusi virus berhasil dicegah. Smadav tidak otomatis melakukanscanning terhadap seluruh aktifitas file di komputer, karena inilah Smadav menjadi sangat ringan proteksinya. Jadi Smadav akan mencegah Anda mengeksekusi file virus sesaat ketika Anda membuka folder-nya lewat Explorer.

[sunting]

Selasa, 27 November 2012

14 Khasiat Daun Sirih Untuk Kesehatan



14 Khasiat Daun Sirih Baik Untuk Tubuh - Daun yang sering kita lihat di depan rumah dan sering di konsumsi oleh nenek-nenek untuk di kunyah ini mempunyai banyak manfaat. Khasiat daun sirih tidak hanya untuk gigi dan bau badan saja tetapi daun dapat mengobati banyak penyakit. Berikut adalah 14 Khasiat daun sirih.



1. Siapkan 15 lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama madu.



2. Bronkitis 

Rebus tujuh lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batu dalam dua gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum tiga kali sehari masing-masing sepertiga gelas.



3. Menghilangkan bau badan 

Ambil lima lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum di siang hari.



4. Luka bakar 

Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan sedikit madu. Bubuhkan ke tempat luka bakar.



5. Mimisan 

Siapkan satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan gulung. Gunakan untuk menyumbat hidung yang berdarah.



6. Bisul 

Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali sehari.



7. Mata Gatal dan Merah 

Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai mendidih. Tunggu sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata tiga kali sehari sampai sembuh.



8. Koreng dan Gatal-Gatal 

Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.



9. Menghentikan Gusi Berdarah 

Rebus empat lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk berkumur.



10. Sariawan 

Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya setelah selesai.



11. Menghilangkan Bau Mulut 

Siapkan 2-4 lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air panas lalu gunakan untuk berkumur.


12. Jerawat 

Ambil 7-10 lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan dua gelas air panas. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan 2-3 kali sehari.



13. Keputihan 

Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. Gunakan air rebusan yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.



14. Mengurangi ASI Berlebih 

Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. Kemudian hangatkan di atas api sampai layu. Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.



Semoga bermanfaat.

Sumber : http://asksalman19.blogspot.com/2012/09/14-khasiat-daun-sirih-untuk-kesehatan.html

Jumat, 02 November 2012

TERRARIUM

Asal mula tehnik terarium diperkenalkan di Inggris yaitu dengan membuat rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan, kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia dalam bentuk miniatur.



Terarium bisa juga disebut vivarium merupakan metode mengisi media yang terbuat dari kaca dengan tanaman guna untuk dekorasi. Terarium sebagai biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Taman miniatur yang diatur dalam media kaca akan menampilkan seni tersendiri dan dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Seperti halnya yang terjadi di ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan kebun sayur dan lain sebagainya hanya dimungkinkan dengan terrarium.

KATEGORI TERRARIUM
Terarium Udara Terbuka ~ terarium dengan bagian atas terbuka. Dalam pembuatan miniatur tanaman dengan media seperti ini adalah yang paling mudah digunakan dan perawatannya. Bahkan untuk membuat dekorasi tanaman dalam terarium jenis ini dibutuhkan waktu yang sangat singkat.


Terarium Tertutup ~ terarium dengan kondisi tertutup rapat di semua bagian. Tujuannya untuk membuat biosfer yang unik dalam terarium. Terarium ini yang paling sulit dalam pembuatan dan perawatannya. Banyak tantangan dalam membuatannya. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti masalah kadar air dan pencahayaan yang tepat. Terarium jenis ini biasanya memiliki bagian atas yang kecil untuk meletakkan tanaman dan material lainnya di dalam terarium. Tentu ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Terarium Binatang ~ terrarium ini digunakan untuk menyelidiki tingkah laku binatang yang kecil seperti kadal, iguana, katak, kura-kura kecil atau ular dan sebagainya. Tingkah laku yang diselidiki antara lain adalah cara menangkap mangsa, makanan kegemaran, cara bergerak, dan sebagainya.

JENIS TANAMAN TERRARIUM
Pemilihan tanaman yang diletakkan di dalam terarium haruslah tepat karena terarium merupakan media kaca yang ukurannya terbatas dan memiliki biosfer yang unik. Beberapa tanaman yang biasa digunakan dalam terarium antara lain sansiviera, kaktus, sukulen dan bromelia.


PEMBUATAN TERRARIUM
Meskipun mudah, tanpa teknik dan media yang seksama, terarium tidak dapat bertahan lama. Tanpa teknik perawatan terarium yang tepat, tanaman akan merana karena rusaknya siklus air. Maka langkah awal pembuatan terrarium adalah 
  1. Siapkan beberapa media tanam maupun material untuk dekorasi seperti ~ media kaca (misalnya akuarium ikan yang kecil, mangkuk kaca besar, kotak kaca, botol kaca atau toples), pasir zeolit, tanah humus, spagnum moss, arang, bebatuan dan pasir.  
  2. Siapkan pula peralatan yang akan digunakan untuk membuat taman miniatur dalam terrarium seperti ~ Skop mini atau sendok, Penjepit (pin Set) atau sumpit, Gunting, Corong plastik atau corong kertas buatan, Penyemprot tanaman (sprayer), Ceret penyiraman, Kain kasa, Kuas.


PEMBUATAN DAN PERAWATAN TERRARIUM
  1. Sabun media kaca dan bilas dengan air panas lalu keringkan.
  2. Pada dasar media buatlah lapisan batu, pasir dan media lainnya dengan tebal ± 2-3 cm.
  3. Tambahkan arang dengan ketebalan 1-2 cm.
  4. Tambahkan lapisan media seperti tanah humus setebal 5-8 cm. Untuk memperindah beri gundukan-gundukan tanah.
  5. Gali beberapa lubang kecil pada lapisan tanah untuk akar tanaman
  6. Pilih tanaman yang cocok lalu bersihkan bagian akarnya dari sisa-sisa tanah. Potong daun yang rusak. Letakkan tanaman pada lubang kecil yang telah digali dan tutupi akarnya dengan tanah.
  7. Basahi tanah, namun jangan menyiram secara berlebihan. Cukup basahi hingga tanah menjadi lembab.
  8. Terarium dapat dipercantik dengan menambahkan batu, miniatur taman, bahkan binatang kecil.
  9. Letakkan terarium yang sudah jadi di lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung karena dapat membuat kondisi tanah cepat kering.
  10. Secara rutin lakukan penyiraman setiap seminggu sekali atau kurang jika diperlukan.
  11. Untuk tanaman sukulen dapat disira setiap 5 hari sekali. Sedangkan jenis tanaman lain yang tidak membutuhkan banyak air dapat disiram seminggu sekali.
  12. Potong daun yang mulai rusak agar tanaman dalam terarium tetap indah.
  13. Jika meletakkan binatang kecil di dalam terarium, bersihkan bagian dalam terarium dari kotoran hewan dan sisa makanan. Dengan demikian terarium akan tetap terlihat menarik.




Jumat, 26 Oktober 2012

Tupai dan Biji Kenarinya

Pesan dari Sahabat " M Fitrah R"..



Ada rasa malu ketika saya menulis catetan ini..
Karena saya pun masih menyimpan rasa malas saya..=')
Tapi, berbagi untuk saling mengingatkan ga ada salahnya kan ? =)


Bismillah,
Semoga bisa mengingatkan dan menambah semangat kita diminggu ini.=)


Ini sebuah cerita tentang seekor tupai.
Untuk makan, ia perlu mencari biji kenari setiap harinya..
Suatu hari.
Ketika hendak pergi, ia berkata "aduhh, hari ini males bangett. aku mau istirahat dulu 5 menit. barulah setelahnya aku mencari."
Setelah 5 menit, ia pun pergi.


Keesekokannya,
"hmm, 5 menit istirahat ga kerasa, hari ini mungkin aku istirahat 10 menit sebelum pergi"
10 menit kemudian barulah ia pergi.


dan hal ini ia lakukan berulang kali.
Hingga sampai suatu saat, dia tidak memiliki waktu untuk mencari biji kenari arena rasa malasnya.
dan dia berkata, " ah cuma satu hari ga makan, aku pasti kuat.. hari ini aku puasa makan."
Hal ini ia lakukan lagi berulang kali.
Hingga akhirnya ia mati kelaparan..


Terkadang, kita suka menantikan suatu pekerjaan.
Menyimpan rasa malas di barisan paling depan..


Sering kali kita berkata,
"masih ada hari esok yang MUNGKIN akan datang, dan semua tugas inipun masih bisa saya kerjakan esok hari."
tapi kalo boleh saya bertanya...
Apakah kita masih bisa mengerjakan tugas ini di tanggal, bulan, tahun, jam, menit dan detik yang sama ?
Jawabannya pasti TIDAK.
Karena Hari ini, Jam ini dan Detik ini hanya sekali..=)barakallah..
Kita saling ngingetin akan pentingnya waktu yah sahabat..=)


Semangat ! =D



Kamis, 25 Oktober 2012

Bahan Pengawet



Pemakaian bahan pengawet dari satu sisi menguntungkan karena dengan bahan pengawet, bahan pangan dapat dibebaskan dari kehidupan mikroba. Baik yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan lainnya maupun mikrobial yang nonpatogen yang menyebabkan kerusakan bahan pangan, misalnya pembusukan. Namun di sisi lain, bahan pengawet pada dasarnya adalah senyawa kimia yang merupakan bahan asing yang masuk bersama bahan pangan yang dikonsumsi. Apabila pemakaian bahan pangan dan dosisnya tidak diatur dan diawasi, kemungkinan besarmenimbulkan kerugian bagi pemakainya, baik yang bersifat langsung misalnya keracunan ataupun yang tidak bersifat tidak langsung atau komulatif misalnya apabila bahan pengawet yang digunakan bersifat karsinogenik. Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini banyak dijumpai pemakaian bahan pengawet secara luas. Sebagai contoh, bahan pangan keluaran pabrik pada umumnya menggunakan bahan tambahan pangan (food additives) termasuk didalamnya bahan pengawet secara sengaja ditambahkan agar bahan pangan yang dihasilkan dapat memperhatikan kualitasnya dan memiliki umur simpan lebih lama sehingga memperluas jangkauan distribusinya (Wisnu, 2006).
Menurut Undang-undang RI No.7 Tahun 1996 tentang pangan, pada bab II mengenai keamanan pangan. Pasal 10 tentang Bahan Tambahan Makanan dicantumkan, (1) “Setiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan bahan apapun sebagai bahan tambahan pangan yang dinyatakan terlarang atau melampaui ambang batas maksimal yang telah ditetapkan. (2) “Pemerintah menetapkan lebih lanjut bahan yang dilarang dan atau dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan dan kegiatan atau proses produksi pangan serta ambang batas maksimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pengertian bahan pengawet sangat bervariasi tergantung dari negara yang membuat batasan pengertian tentang bahan pengawet. Bahan pengawet adalah senyawa yang mampu menghambat dan menghentikan proses fermentasi, pengasaman atau bentuk kerusakan lainnya, atau bahan yang dapat memberikan perlindungan bahan pangan dari pembusukan. Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang bahan tambahan pangan yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme (Wisnu, 2006).
Adapun bahan makanan yang di izinkan sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentangt bahan makanan:
1. Bahan tambahan makanan yang di izinkan digunakan pada makanan terdiri dari golongan :
a.    Antioksidan (Antioxidant)b.    Antikempal (Anticaking Agent)c.    Pengatur keasaman (Acidity regulator)
d.    Pemanis buatan (Artificial Sweetener)
e.    Pemutih dan pematang tepung (flour treatment agent)f.      Pengemulsi, pemantap, pengental (Emulsifier, Stabilizer, Thickener)
g.    Pengawet (Preservative)h.    Pengeras (Firming agent)i.      Pewarna (Colour)j.      Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa (Flavour, Flavour enhancer)
k.    Sekuestran (Sequestrant)
2. Untuk makanan yang di izinkan mengandung lebiih dari sati macam antioksidan, maka hasil bagi masing-masing bahan dengan batas maksimum penggunaannya jika di jumlahkan tidak boleh lebih darii satu.
3.   Untuk makanan yang di izinkan mengandung lebih dari satu macam pengawet, maka hasil bagi masing-masing bahan dengan batas maksimum penggunaannya jika di jumlahkan tidak boleh lebih darii satu.
4. Batas penggunaan “secukupnya” adalah penggunaan yang sesuai dengan cara produksi yang baik, yang maksudnya jumlah wajar yang diperlakukan sesuai dengan tujuan penggunaan tambahan bahan makanan tersebut.
5. Pada bahan tambahan makanan golongan pengawet, batas maksimum penggunaan garam benzoat dihitung sebagai asam benzoat, garam sorbat sebagai asam sorbat dan senyawa sulfit sebagai SO2.
6.  Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan yanga dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir mempunyai nilaigizi.
7. Pengawet adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambatfermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.


 Tujuan Penggunaan Bahan Pengawet.
Penambahan bahan pengawet pada pangan secara umum adalah, (Wisnu, 2006) :
1. Menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk pada pangan baik yang bersifat patogen maupun yang tidak patogen.
2. Memperpanjang umur simpan pangan.
3. Tidak menurunkan kualitas gizi, warna cita rasa dan bau bahan pangan yang diawetkan.
4. Tidak menyembunyikan keadaan pangan yang berkualitas rendah.
5. Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
6. Tidak digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahann pangan.


Persyaratan Bahan Pengawet Kimia
Terdapat beberapa persyaratan untuk bahan pengawet kimia, selain persyaratan yang dituntut untuk semua bahan tambahan pangan antara lain sebagai berikut, (Wisnu, 2006) :
1.  Memberi arti ekonomis dari pengawetan.
2. Digunakan hanya apabila cara-cara pengawetan yang lain tidak mencukupi atau tidak tersedia.
3.    Memperpanjang umur simpan dalam pangan.
4.    Tidak menurunkan kualitas (warna, cita rasa dan bau) bahan pangan yang diawetkan.
5.    Mudah dilarutkan.
6.    Menunjukkan sifat-sifat anti mikroba pada jenjang pH pangan yang diawetkan.
7.    Aman dalam jumlah yang diperlukan.
8.    Mudah ditentukan dengan analisis kimia.
9.    Tidak menghambat enzim-enzim percernaan.
10. Tidak dekomposisi atau tidak bereaksi untuk membentuk suatu senyawa kompleks yang bersifat racun.
11. Mudah dikontrol dan didistribusikan secara merata dalam bahan pangan .
12. Mempunyai spektra antimikrobia yang luas yang meliputi macam-macam pembusukan oleh mikroba yang berhubungan dengan bahan pangan yang diawetkan.

Jenis Bahan Pengawet Makanan.
1.    Asam Benzoat







Adapun sifat dari asam benzoat, (Depkes RI, 1995) : 
a. Berat molekul 122,12 
b. Mengandung tidak kurang dari 99,5% dan tidak lebih dari 100,5% C6H6O2, dihitung terhadap zat anhidrat 
c. Pemberian hablur berbentuk jarum atau sisik, putih, sedikit berbau, biasanya berbau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu hangat. Mudah menguap dalam uap air 
d. Kelarutan sukar dalam air, mudah larut dalam etanol, kloroform dan eter 
e. Jarak lebur <1021> 
f. Sisa pemijaran tidak lebih dari 0,05% 
g. Arsen tidak lebih dari 3 bpj 
h. Logam berat tidak lebih dari 10 bpj
Manfaan Asam Benzoat :
Asam benzoat (C6H5COOH) merupakan bahan pengawet yang luas penggunaannya dan sering digunakan pada bahan makanan yang asam. Bahan ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri. Benzoat efektif pada pH 2,5-4,0. Karena kelarutan garamnya lebih besar, maka biasa digunakan dalam bentuk garam Na.Benzoat. Sedangkan dalam bahan, garam benzoat terurai menjadi bentuk efektif, yaitu benzoat asamm benzoat yang tidak terdisosiasi (Winarno,1997).
Dalam tubuh terdapat mekanisme detoksifikasi terhadap benzoat, sehingga tidak terjadi penumpukan asam benzoat. Asam benzoat akan bereaksi dengan glisin menjadi asam hipurat yang akan dibuang oleh tubuh. Asam benzoat secara alami terdapat dalam rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis (Winarno, 1997).
Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin, bakteri spora dan bakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapat mempengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yang diberi benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. Asam benzoat digunakan untukmengawetkan minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah, sirup dan ikan asin. Bahan ini bisa menyebabkan dampak negatif pada menderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin (http://www.Bunda Rere’s.Blogspot.com/ )
2.    Natrium Benzoat









Adapun sifat dari natrium benzoat yaitu, (Wisnu, 2006) : 
a. Berupa grabul atau serbuk hablur berwarna putih 
b. Tidak berbau dan stabil di udara 
c. Mudah larut dalam air 
d. Sukar larut dalam etanol dan lebih larut dalam etanol 90% 
e. Kelarutan dalam air pada suhu 25oC sebesar 660 gram/L dengan bentuk yang aktif sebagai pengawet sebesar 84,7% pada range pH 4,8
Adapun dampak dari penggunaan natrium benzoat bagi tubuh adalah : 
a. Dampak menyebabkan kanker karena Natrium Benzoat berperan sebagai agent karsinogenetik (http://www.nano.lipi.go.id/) 
b. Untuk asam benzoat dan natrium benzoat bisa menimbulkan reaksi alergi dan penyakit saraf (http://www.halalguide.info/) 
c. Benzoat dipandang tidak mempunyai efek teratogenik menyebabkan cacat bawaan, jika dikonsumsi melalui mulut.
3.    Asam Sorbat
CH3CH=CHCH= CHCOOH
Asam sorbat ditemukan oleh Gooding yang mengemukakan bahwa golongan umum dari asam lemak rantai panjang tidak jenuh efektif sebagai agensi fungistatis, terutama asam sorbat yang sangat bermanfaat dalam pengendalian jamur didalam keju yang dikemas. Pada margarinyang dibuat dari susu fermentasi, dilaporkan bahwa untuk tujuan pengawet, penambahan asam sorbat yang diperlukan secara fungsional adalah sepertiga lebih rendahdari pada asam benzoat.  Pada tingkat pertumbuhan jamur yang rendah, asam sorbat berperan sebagai fungistatis, dan bahkan dapat memperlihatkan sifat fungisida terhadap organisme. Asam sorbat telah menjadi subjek yang diteliti dengan itensif.
Adapun sifat dari asam sorbat yaiitu, (Depkes RI, 1995) :
a.    Berat molekul 112,3
b.    Mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 101,0% C6H6O2 dihitung terhadap zat anhidrat
c.    Pemerian srbuk hablur, putih, mengalir bebas, berbau khas
d.    Sukar larut dalam etanol dan eter
e.    Jarak lebur antara 132oC dan 135oC
f.     Sisa pemijaran tidak lebih dari 0,2%
g.    Logam berat tidak lebih dari 10 bpj
4.    Kalium Sorbat
CH3-CH=CH-CH=CH-COOK
Adapun sifat dari kalium sorbat yaitu, (Wisnu, 2006) :
a.    Berbentuk kristal putih atau berbentuk tepung
b.    Berbau khas
c.    Larut dalam air
d.    Seedikit larut didalam etanol
e.    Kelarutanbertambah dengan kenaikan suhu